1.jpg)
Pesisir Selatan-Tahun anggaran 2020 ini, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan melakukan peningkatan ruas jalan Batu Kunik Lumpo- Salido sepanjang 6,6 km dengan biaya Rp 11,7 miliar. Seiring pembangunan jalan itu, maka Batu Balinggi yang berada dipinggir jalan tersebut berhasil dihancurkan oleh eskavator.
"Ya, ruas jalan Batu Kunik Lumpo-Salido bakal disulap menjadi jalan yang mulus dan beraspal beton. Bahkan tidak hanya jalan Salido Batu Kunik, ruas Pasar Baru-Lumpo juga dilakukan peningkatan melalui pemeliharaan berkala jalan (khusus jalan kabupaten) sepanjang 5,6 km dengan biaya Rp 8,6 miliar," kata Kabag Humas dan Protokoler Setdakab Pesisir Selatan, Rinaldi, Selasa (25/8) di Painan.
Dikatakan, bagi masyarakat Lumpo pasti tentu ingat dengan cerita tentang Batu Balinggi yang terletak di Bukit Gadang, Nagari Batu Kunik Lumpo, Kecamatan IV Jurai.
Dituturkan, pada era tahun 1990-an, ketika dilaksanakan pembangunan ruas jalan Salido-Lumpo, pada titik lokasi Bakit Gadang, terdapat sebuah batu besar di pinggir jalan tersebut.
Kemudian dilakukan upaya pemecahan batu besar tersebut dengan dinamik. Untuk pelaksanaan peledakan batu tersebut harus dilobangi dengan menggunakan linggis.
Tapi keajaiban terjadi, sebuah linggis yang ditancapkan ke batu itu tidak biasa lagi dicabut. Bahkan, penarikan linggis dilakukan dengan bantuan alat pun tidak membuahkan berhasil.
"Singkat cerita, linggis terpaksa dibiarkan tertancap hingga bertahun-tahun lamanya, dan lokasi tersebut dikenal dengan Batu Balinggi," tuturnya.
Disebutkan, kini semuanya sudah sirna. Mitos kesaktian Batu Balinggi sudah sirna, siiring dengan dimulainya proyek peningkatan jalan (khusus jalan kabupaten) ruas Batu Kunik Lumpo- Salido sepanjang 6,6 km dengan biaya Rp 11, 7 miliar. "Batu Balinggi tersebut kini berhasil dihancurkan eskavator," tutupnya. (03)