• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Pengembangan Usaha Pertanian Butuh Keberadaan Jalan Usaha Tani

17 Januari 2022

1974 kali dibaca

Pengembangan Usaha Pertanian Butuh Keberadaan Jalan Usaha Tani

Keberadaan infrastruktur jalan usaha tani sangat penting dan strategis dalam rangka pengembangan potensi sektor pertanian dan perkebunan yang ada diberbagai nagari di Kabupaten Pesisir Selatan.  Adanya jalan usaha tani juga dapat memperlancar mobilisasi hasil produksi pertanian dan perkebunan serta menghemat biaya transportasi bagi petani. Sebagian besar masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan memang berusaha di sektor pertanian dan perkebunan.

Adapun komoditi yang menjadi unggulan adalah padi, jagung dan kelapa sawit. Komoditi tersebut menjadi andalan dan menjadi basis ekonomi masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan. Namun untuk mengembangkan komoditi tersebut sangat diperluakan infrastruktur dasar yaitu jalan usaha tani yang memadai, dan bisa dilalui kendaraan.

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan memberikan perhatian yang besar terhadap pengembangan sektor pertanian dan perkebunan yang menjadi sentra ekonomi potensial, yang selama ini menjadi sumber ekonomi sebagian besar masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan. 

Perhatian itu ditunjukkan dengan membangun infrastruktur seperti jalan usaha tani, pembangunan dan meningkatkan sarana irigasi, melakukan kegiatan optimalisasi lahan terlantar untuk ditanami komoditi unggulan seperti jagung, melakukan penyuluhan pertanian secara intensif dan lainnya.

Khusus optimalisasi lahan terlantar dengan menanami jagung, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan ekonomi petani dan lahan terlantar kembali menjadi lahan produktif. Selanjutnya, pengembangan sektor pertanian dan perkebunan perlu sinergi antara pemerintah kabupaten dengan pemerintah nagari. 

Kemudian Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan juga berupaya menciptakan sumber daya manusia berkualitas untuk pengembangan sektor pertanian dan perkebunan dan memaksimalkan program-program bidang pertanian dan perkebunan, sehingga terwujud kesejahteraan petani di masa mendatang.

Diharapkan melalui kegiatan pemanfaatan lahan terlantar yang ada itu kebutuhan pangan masyarakat akan terpenuhi dalam kondisi apapun, termasuk di masa Pandemi Covid-19 ini. Sementara itu pembinaan dan bimbingan kepada petani dalam pemanfaatan lahan pertanian terus dilakukan.

Kini, petani di Kabupaten Pesisir Selatan sangat antusias menggarap lahan pertanian dan perkebunan, sehingga diharapkan ketersedian pasokan pangan masyarakat tetap stabil. Kondisi itu didukung dengan areal pertanian dan perkebunan yang cukup luas dan produktif. 

Lalu, pembangunan pertanian di Pesisir Selatan diperlukan percepatan baik melalui alih teknologi, perluasan areal tanam, pembinaan sumberdaya masyarakat dan lainnya. Disamping itu perlu dilakukan penyebaran informasi penyuluhan tentang perkembangan inovasi teknologi, harga pasar, permodalan, iklim, serangan hama serta kebijakan pembangunan yang berpihak kepada masyarakat.

Penulis berharap setiap program yang dilaksanakan pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten dapat memacu perkembangan sektor pertanian dan perkebunan. Hal itu tentu sangat dipengaruhi oleh kinerja petugas mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan sampai kepada petugas di lapangan. Dalam hal ini juga diharapkan perubahan sikap dan pola pikir masyarakat untuk mau dan mampu meningkatkan taraf hidupnya ke arah yang lebih baik.