Painan, Maret----
Jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pesisir Selatan telah berhasil mengamankan sedikitnya 50 orang pelajar yang berada diluar jam sekolah. Mereka ini berasal dari berbagai sekolah yang ada dan bahkan ada pelajar yang berasal dari luar daerah (Kota Padang).
Kepala Satpol PP Kabupaten Pesisir Selatan, Mazwar Dedi mengatakan satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) akan terus meningkatkan pengawasan terhadap berbagai bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat, terutama yang berkaitan dengan aturan yang tertuang pada Peraturan Daerah (Perda).
Selain itu, pengawasan terhadap anak sekolah yang melakukan keluyuran pada jam sekolah juga mendapat perhatian khusus, bersamaan dengan penertiban yang dilakukan terhadap kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang molor saat jam kerja.
Setiap dilakukan razia yang terjaring rata-rata anak sekolah, sehingga kepada pihak sekolah diminta agar lebih memperketat pengawasan siswanya. Rata-rata anak sekolah yang terjaring itu sedang berada diwarnet, warung-warung dan tempat wisata. Kasus terakhir berdasarkan laporan dari masyarakat, delapan siswa kembali terjaring oleh Satpol PP Pessel saat main domino dan koa pada jam pelajaran dikawasan Rawang Painan "siswa yang berasal dari tiga sekolah (SLTP) ini adalah siswa yang akan mengikuti ujian Nasional yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat," imbuhnya
Sedangkan, mereka yang terjaring ini, sebelum dikembalikan ke sekolah atau kepada orang tua, terlebih dahulu harus menandatangi surat perjanjian. Ke depan, pihaknya akan terus melakukan razia. Tidak saja terhadap anak sekolah dan PNS yang bolos tetapi juga terhadap berbagai Penyakit Masyarakat (Pekat).(02)