Pesisir Selatan, - Tim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI telah melakukan verifikasi data Program Kampung Iklim (Proklim) Kampung Salido Kecil, Nagari Salido Sari Bulan, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan.
Demikian dikatakan Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pesisir Selatan, Beny Rizwan melalui Kabid Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Pengendalian Pencemaran Lingkungan, Darpius Indra, Kamis (3/9) di Painan.
"Ya, Tim KLHK RI didampingi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pesisir Selatan beserta pihak terkait langsung turun ke lokasi untuk melakukan verifikasi data Proklim tersebut ," katanya.
Dijelaskan, terkait hal itu, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pesisir Selatan juga melakukan kegiatan pembinaan Proklim (Program Kampung Iklim) di Nagari Salido Sari Bulan, Kecamatan IV Jurai.
Dijelaskan, Proklim bertujuan menunjang penurunan emisi GRK (Gas Rumah Kaca), sebab melalui kegiatan ini akan dapat meningkatkan pemahamam masyarakat terhadap perubahan dan dampak yang akan ditimbulkan dari perubahan iklim.
"Dengan meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap perubahan iklim, maka semua pihak akan terdorong untuk melaksanakan aksi yang dapat memperkuat ketahanan masyarakat, disamping itu juga berkonstribusi terhadap upaya pengurangan emisi GRK," ucapnya.
Dijelaskan, nagari yang dijadikan sasaran penilaian terus didorong berperan aktif ikut menjaga kelestarian lingkungan dengan tetap melakukan usaha-usaha atau kegiatan ekonomi tanpa mengabaikan hal-hal yang bisa berdampak terhadap perubahan iklim.
"Jadi sebetulnya, kepedulian terhadap lingkungan mestinya tumbuh secara sadar dari individu. Sikap inilah yang kemudian secara simultan dapat menyelamatkan lingkungan dari dampak buruk, seperti polusi udara, air atau menurunnya fungsi sumberdaya alam," tukasnya.
Ia mengungkapkan, penumbuhan kesadaran bagi pemeliharaan lingkungan butuh waktu dan energi, karena perlu upaya advokasi dan inisiasi dari berbagai pihak, tidak saja pemerintah tetapi juga masyarakat dan komunitas peduli lingkungan.
"Dengan meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap perubahan iklim, maka semua pihak akan terdorong untuk melaksanakan aksi yang dapat memperkuat ketahanan masyarakat," ucapnya. (03)