PESISIR SELATAN --- Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid 19 Kabupaten Pesisir Selatan dalam siaran persnya terkait perkembangan Covid 19 di daerah setempat menyatakan hari ini Kabupaten yang dikenal dengan Negeri Sejuta Pesona tersebut tidak ada terjadi penambahan kasus positif Covid 19.
" Alhamdulillah untuk hari ini tidak ada penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid 19 di Kabupaten Pesisir Selatan, dengan demikian jumlah pasien positif berjumlah 16 orang," ucap Juru Bicara GTPP Covid 19, Rinaldi, Sabtu (02/05) di Painan.
Menurutnya, informasi terbaru hari ini berdasarkan laporan hasil laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Unand tanggal 1 Mei 2020 bahwa 24 orang dari 25 santri Pondok Pesantren Al-Fatah Desa Temboro Kec. Keras Magetan Jawa Timur hasil sampel swabnya dinyatakan negatif Covid 19.
" Berdasarkan hasil sampel swab laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Unand tersebut, maka ke 24 orang santri yang masih melaksanakan isolasi di Rusunawa Painan akan dibolehkan pulang, Ke-24 orang santri tersebut 10 orang dari Kecamatan Silaut, 12 orang dari Kecamatan Lunang dan dua orang dari Kecamatan Sutera. Sementara sisanya satu orang dari Kecamatan Sutera masih menunggu hasil labor." ulasnya.
Dikesempatan itu, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan menyampaikan ucapan terima kasih kepada para santri bersama orang tuanya, para Wali Nagari, Camat serta seluruh stakeholders yang telah bekerja keras dalam melakukan pencegahan dan penanganan Covid 19 di daerah ini.
"Dari data hari ini, perkembangan kasus Covid 19 di Pesisir Selatan positif 16 orang, sembuh sebanyak 5 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP), 13 orang," ulasnya.
Rinaldi juga menjelaskan bahwa 11 pasien positif Covid 19 saat ini menjalani perawatan diberbagai fasilitas kesehatan (Faskel) yang ada di Padang, karena saat ini di Pesisir Selatan belum ada yang memenuhi standar perawatan pasien positif covid sehingga harus dirujuk ke beberapa tempat di Padang.
" Ada 1 orang yang sedang menjalani perawatan di RSUD dr. Ahmad Muchtar Bukittinggi, 3 orang di Balai Diklat BPSDM Prov Sumbar di Padang Besi dan 6 orang dikarantina di Bapelkes Provinsi Sumatera Barat, satu orang isolasi mandiri di rumah. Sedangkan untuk pasien PDP, 6 orang dirawat RS Dr. M.Zen Painan dan 3 orang dirawat RSUP M.Jamil Padang, dan 4 orang isolasi mandiri di rumah," jelas Rinaldi. 09