Pesisir Selatan - Untuk memberikan jaminan terhadap usaha masyarakat serta juga meningkatkan perekonomiannya lima tahun ke depan, Nagari Koto Baru, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan melakukan pengembangan dan penanaman berbagai jenis tanaman produktif bernilai ekonomi.
Pengembangan dan penanaman berbagai jenis tanaman produktif bernilai ekonomi itu dilakukan melalui Kelompok Tani (Kaltan) Bukik Nan Jombang,
Wali Nagari Koto Baru, Sukardi, ketika dihubungi Minggu (2/1) menjelaskan bahwa ada sebanyak tujuh jenis bibit yang ditanam dan dikembangkan pada lahan anggota Keltan Bukik Nan Jombang itu.
"Tujuh jenis bibit yang memiliki nilai ekonomi, dan bisa dijadikan sebagai jaminan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat itu diantaranya, durian, petai, jengkol, kayu manis, pinang, alpukat dan sayur," katanya.
Dia menambahkan bahwa program penghijauan yang dilakukan secara swakelola oleh Keltan Bukik Nan Jombang itu merupakan program Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, melalui Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Hutan Lindung (BP-DASHL) Agam Kuantan Sumatera Barat (Sumbar).
"Sebagai wali nagari saya sangat menyambut baik, dan mendukung program penghijauan yang dilakukan oleh BP-DASHL Agam Kuantan di nagari saya ini. Sebab bantuan ini akan meningkatkan dan memberikan jaminan ekonomi masyarakat Nagari Koto Baru lima tahun mendatang," ucapnya.
Lebih jauh dijelaskan bahwa di nagari itu ada seluas 350 hektare potensi lahan yang bisa dikembangkan untuk penanaman bibit tanaman tua tersebut.
"Karena potensinya cukup besar, sehingga bantuan bibit ini nanti juga akan dilakukan kepada masyarakat yang berada di luar kelompok. Namun saat ini pengembangannya baru dilakukan pada lahan anggota Keltan Bikuk Nan Jombang," jelasnya.
Lebih jauh dijelaskan bahwa penanaman perdana tujuh jenis bibit itu mulai dilakukan pada tanggal 25 Desember 2021 lalu.
"Lokasi penanamannya adalah pada lahan milik kelompok yang selama ini memang tidak mereka garap dan tidak produktif," jelas Sukardi lagi.
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Nagari (LPMN) Koto Baru, Rayendra, ketika dihubungi Minggu (2/1) sangat mengapresiasi kegiatan pembibitan dan penanaman yang dilakukan di nagari itu.
"Program ini tidak hanya sekedar memberikan jaminan ekonomi kepada masyarakat, tapi juga bermanfaat untuk penghijauan lahan guna mengantisipasi dampak bencana," timpalnya. (05)