Pesisir Selatan, - Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Pesisir Selatan, Ir. Nuzirwan, MT melakukan kunjungan ke Pusat Informasi Pertanian Organik di Lakitan, Kecamatan Lengayang, Minggu (31/5).
Pada kesempatan itu, Nuzirwan melakukan penanaman pertama jeruk varietas Gunung Omeh Payakumbuh, penanaman cabe anti virus dan memanen peria organik.
Seluruh komoditi pertanian tersebut dikelola secara organik mulai dari pemupukan, pengendalian hama dan penyakit.
"Ya, teknologi Ini akan terus dibudidayakan, karena budidaya organik lebih higienis untuk dikonsumsi," ucapnya.
Menurutnya, pola pertanian organik mesti selalu dikembangkan pada tingkat petani untuk peningkatan hasil produksi pertanian di masa mendatang.
"Pola pertanian organik selain mampu meningkatkan hasil produksi pertanian juga ramah lingkungan. Kedepan, pola ini mesti terus dikembangkan. Saatnya kita melakukan alih teknologi dengan penerapan pola pertanian organik," ucapnya.
Dikatakan, pertanian organik adalah sistem budidaya tanaman pertanian menggunakan bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan kimia sintetis. Sistem ini mulai dilirik seiring dengan meningkatnya trend hidup sehat.
Saat ini menurutnya, banyak pelaku pertanian organik bermunculan seiring dengan pangsa pasar yang semakin terbuka.
Tidak hanya karena bernilai ekonomis tinggi, pertanian organik penting untuk perbaikan ekosistem pertanian yang kian rusak terpapar bahan sintetik atau kimiawi seperti pestisida.
"Mengingat pertimbangan kondisi di atas, saatnya kita beralih ke pertanian organik. Untuk itu saya ucapkan terima kasih dengan adanya Pusat Informasi Pertanian Organik di Kabupaten Pesisir Selatan yang berpusat di Lakitan, Kecamatan Lengayang. Terima kasih juga disampaikan kepada Lubis Lakitan dan kawan-kawan," ucapnya. (03)