Painan,--Untuk meningkatkan produktivitas para penyandang disabilitas, pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), salurkan bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP).
Bantuan UEP dengan nilai mencapai Rp 115 juta itu, diserahkan kepada 22 orang penyandang disabilitas Minggu (12/1) oleh Bupati Pessel, Hendrajoni, di pendopo kediamanya.
Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Pessel, Zulpian Apriyanto, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Evafauza Yuliasman, Kepala Dinas PMDP2 dan KB, Wendi, dan Kepala Seksi (Kasi) Rehabilitas Sosial, Harman Sabri.
Bupati Pessel, Hendrajoni dalam kesempatan itu menyampaikan harapanya agar bantuan ekonomi produktif tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, untuk membantu meningkatkan ekonomi sehingga kaum disabilitas dapat lebih mandiri.
"Mari jalani usaha dengan tekun dan jujur, mudah mudahan usaha yang dijalani itu berhasil dan sukses," katanya.
Bupati juga mengingatkan, agar bantuan usaha itu jangan sampai disalahgunakan atau dijual.
"Ini saya sampaikan sebab Pemkab Pessel akan terus berupaya memberikan bantuan untuk kemandirian kaum disabilitas. Bahkan sebelumnya kita juga sudah memberikan bantuan untuk disabilitas berupa tongkat, kursi roda dan kaki palsu," ujarnya.
Ditambahkan lagi bahwa Pemkab Pessel sangat komit dan serius dalam meningkatkan ekonomi masyarakat. Tidak ada perbedaan meskipun dari penyandang atau disabilitas, semua berhak untuk mendapatkan bantuan untuk peningkatan ekonomi dan masa depan.
Kepala Dinsos PPPA Pessel, Zulpian Apriyanto dengan didampingi Kasi Rehabilitas Sosial, Harman Sabri, menjelaskan bahwa 22 orang disabilitas penerima bantuan itu, berasal dari tujuh kecamatan.
Diantaranya, dari Kecamatan Koto XI Tarusan 3 orang, Bayang Utara 1 orang, IV Jurai 5 orang, Sutera 3 orang, Lenggayang, 5 orang, Tapan 3 orang, dan dari Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan sebanyakn 3 orang pula.
"Jenis bantuan UEP yang disalurkan dengan nilai mencapai Rp 115 juta terdiri dari, alat kerajinan rotan, mesin bengkel, kontrapit, alat ternak ayam, becak, mesin jahit, modal dan sarana jualan bensin, alat pertukangan, serta modal dagang sembako," timpalnya. (05)