Pesisir Selatan, - Anak adalah amanah, sekaligus anugerah yang tidak ternilai dari Allah SWT, dan orang tua bertanggungjawab mendidik anak baik pendidikan agama, akhlak, budi perkerti dan pengetahuan lainnya.
"Setiap anak yang dilahirkan dalam keadaan suci bagaikan kertas putih yang tidak ada noda. Orang tualah yang akan mendidik anak tersebut," kata Anggota DPR RI yang juga Ketua TP PKK Kabupaten Pesisir Selatan, Hj.Lisda Hendrajoni, Kamis (3/9).
Menurutnya, hak-hak anak juga harus dipenuhi baik oleh orang tua maupun oleh pihak-pihak terkait. Kemudian anak juga harus mendapat perhatian dan perlindungan.
"Kita berharap kepada orang tua agar memberikan pendidikan agama, akhlak, budi pekerti dan pengetahuan lainnya kepada anak, sekaligus memenuhi hak-hak anak dan perlindungan," harapnya.
Dikatakan, selain pendidikan agama, orang tua juga harus mengajarkan anak-anaknya 10 tata krama. Kesepuluh tata krama yang mesti diajarkan kepada anak tersebut yaitu menyapa, memberi salam dan membalas salam.
Katakan tolong ketika meminta bantuan orang lain. Mengucapkan terima kasih, ketika menerima sesuatu. Meminta maaf ketika berbuat salah. Menghargai lawan biacara.
Tidak menyela pembicaraan orang lain. Mau berbagi dan bersabar menunggu giliran. Menjaga etika saat makan. Menepati janji dan tepat waktu. Kemudian meminta izin sebelum menggunakan barang orang lain.
Ia menambahkan, anak adalah generasi masa depan yang akan melanjutkan cita-cita bangsa. Oleh karena itu, sejak dini mereka harus dibekali dengan iman dan taqwa, pendidikan agama dan pengetahuan lainnya.
"Ya, anak-anak sebagai generasi masa depan mesti dipersiapkan baik secara fisik maupun mental, sehingga mereka mampu menghadapi berbagai rintangan kehidupan dan membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik lagi. Tentunya, harapan kita mereka selamat hidup di dunia dan akhirat dengan membekali mereka dengan keimanan dan ketaqwaan," ucapnya. (03)