Pesisir Selatan-Luas tambah tanam jagung di Kabupaten Pesisir Selatan periode Januari sampai Agustus 2020 meningkat signifikan, dari target 13.869 Ha telah terealisasi 17.173 Ha atau surplus seluas 3.304 Ha atau 123,89 persen.
Sementara kondisi sampai 8 September 2020 dari target bulan September 2020 seluas 1.923 Ha telah terealisasi 1.091 Ha atau 56,73 persen.
"Kondisi di atas menunjukkan animo petani di Kabupaten Pesisir menanam jagung meningkat signifikan," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan, Nuzirwan, Rabu (9/9) di Painan.
Disebutkan, untuk lebih memacu peningkatan luas tanam jagung, maka program pemanfaatan lahan-lahan terlantar dan ditumpangsarikan dengan tanaman hortikultura dapat lebih dioptimalkan.
"Semoga kesejahteraan petani di Kabupaten Pesisir Selatan terwujud. Kemudian gerakan menanam jagung di Kabupaten Pesisir Selatan ditingkatkan," ucapnya.
Menurutnya, lahan terlantar bisa diolah untuk tanaman jagung. Tinggal kemauan dari petani itu sendiri.
Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan beserta jajaran akan terus melakukan bimbingan kepada petani dalam pengembangan tanam jagung.
"Kabupaten Pesisir Selatan memiliki lahan potensial untuk pengembangan tanaman pangan, salah satunya komoditi jagung. Terkait hal itu, kita berupaya mendorong dan membimbing petani agar meningkatkan usaha pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan dan ekonomi keluarga," katanya. (03)