Pesisir Selatan --- Bupati Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat, H. Hendrajoni mengingatkan kembali masyarakatnya, agar disiplin mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19 yang bisa menimbulkan kematian.
"Protokol kesehatan itu mampu memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19," mari bersama kita lawan Covid 19, agar terhindar dari virus yang mematikan itu," kata Hendrajoni saat dihubungi pesisirselatan.go.id, Jumat, (4/9).
Masyarakat harus disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan menggunakan sabun.
Rendahnya partisipasi masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan tersebut, tentu memicu dan melonjak kasus penyebaran Covid-19, sehingga perlu dilakukan tindakan tegas agar dapat mentaati aturan pemerintah daerah itu.
Begitu juga bagi pelaku usaha yang harus menyediakan tempat mencuci tangan atau wastafel dan memakai masker.
" Karena itu, pemerintah daerah meminta masyarakat dapat menerapkan disiplin memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan, katanya Hendrajoni.
Ia juga menginstruksikan seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Pesisir Selatan, agar juga patuh terhadap protokol kesehatan.
Selama ini, kata bupati, kasus Covid-19 di Kabupaten Pesisir Selatan mengalami peningkatan dan berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 pada hari kemaren tercatat pasien terkonfirmasi sebanya sebanyak 41 (empat puluh satu) orang.
Ke-41 pasien positif tersebut, sembuh 29 (Dua puluh sembilan) Orang, meninggal 1 (satu) orang, Dirawat Isolasi 11 (sebelas) orang, dengan rinciannya, 2 (dua) orang di BPSDM Padang Besi, 1 (satu) orang di Rumah Sakit M. Jamil Padang, 1 (satu) orang di Rumah Sakit Semen Padang, Sebanyak 7 (tujuh) orang isolasi mandiri.
"Kami berharap, warga agar menyayangi diri sendiri, keluarga dan orang-orang yang dicintai jika keluar rumah memakai masker dan menjaga jarak serta mencuci tangan menggunakan sabun guna mencegah pandemi Covid-19," harapnya.