• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Nagari Lakitan Miliki Potensi Pengembangan Budidaya Tambak Udang

02 Januari 2022

865 kali dibaca

Nagari Lakitan Miliki Potensi Pengembangan Budidaya Tambak Udang

Pesisir Selatan--Pengembangan usaha budidaya tambak udang yang dilakukan PT Berkah di Nagari Lakitan, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan diharapkan mampu memberikan dorongan dan motivasi kepada masyarakat untuk juga melakukan pengembangannya di masa datang.

Harapan itu disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumbar, Zarfi Deson, Minggu (2/1) terkait cukup besarnya potensi yang bisa dikembangkan di nagari itu, guna meningkatkan perekonomian masyarakatnya.  

"Melalui usaha yang dilakukan oleh perusahaan itu, maka saya berharap masyarakat juga termotivasi untuk juga ikut melakukan usaha tersebut secara mandiri. Sebab potensi pengembangannya cukup besar dan juga sangat memungkinkan bisa dilakukan," katanya.

Harapan itu dia sampaikan, karena usaha budidaya tambak udang diyakini akan bisa menjadi jaminan ekonomi masyarakat di masa datang.

Kepada pesisirselatan.go.id, beliau  juga  menyampaikan apresiasinya kepada PT Berkah yang telah memiliki inovasi dalam melakukan pengembangan budidaya udang di nagari itu.

"saya menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas inovasi dan inisiatif yang dimiliki oleh PT Berkah dalam melakukan pengembangan sumber daya kelautan dan perikanan di Nagari Lakitan. Semoga usaha itu juga ditiru oleh masyarakat nelayan di nagari ini," harapnya.

Wali Nagari Lakitan, Rafli Pudin, ketika dihubungi pesisirselatan.go.id Minggu (2/1) mengakui bahwa pengembangan usaha budidaya tambak udang di nagari itu tergolong cukup besar di Pesisir Selatan.

"Karena selama ini masyarakat nelayan belum memiliki pengetahuan bagaimana cara melakukan usaha budidaya tambak udang, sehingga potensi lahan yang ada hanya dibiarkan begitu saja. Saya berharap ini menjadi awal sektor perikanan budidaya tambak udang akan bangkit di nagari ini," ungkapnya.

Ditambahkan Rafli Pudin lagi bahwa potensi lahan yang bisa dikembangkan untuk budidaya tambak udang di nagari itu mencapai 100 hektar.

"Lahan yang mencapai 100 hektar itu sekarang hanya ditumbuhi oleh tanaman nipah liar yang tidak memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat. Makanya saya sangat mendukung dan berharap masyarakat juga ikut melakukan budidaya tambak udang di nagari ini kedepannya," timpal Rafli.