• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Pasien Positif Covid-19 Asal Pesisir Selatan Meninggal Dunia

13 Mei 2020

371 kali dibaca

Pasien Positif Covid-19 Asal Pesisir Selatan Meninggal Dunia

Pesisir Selatan-Pertama, - Seorang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 asal Pesisir Selatan meninggal dunia. Hal itu dikemukakan Kabag Humas dan Protokoler selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pesisir Selatan, Rinaldi, Rabu (13/5) di Painan.

Ia menjelaskan, seorang pasien terkonfirmasi positif Covid19 itu berjenis kelamin perempuan, umur 78 tahun warga Balai Lamo Salido, Kecamatan IV Jurai.

Pasien itu meninggal dunia pukul 18.20 Wib, Selasa (12/5) di Rumah Sakit M.Djamil Padang. "Almarhumah merupakan pasien terkonfirmasi positif Covid 19 yang ke-17. Menurut rencana almarhumah akan dikebumikan pada hari ini,  Rabu (13/5) di Padang," ungkapnya.

Lanjutnya, pasien ke-17 tersebut telah dirawat di M.Djamil Padang semenjak  8 Mei, kemudian saat dirawat diambil sampel swabnya dan pada  Selasa 12 Mei pasien dinyatakan terkonfirmasi positif Covid 19.

Sebelum dirujuk ke M. Djamil Padang, pada 7 Mei pasien masuk IGD rumah sakit BKM Sago, dengan keluhan kehilangan kesadaran, karena kondisi tidak kunjung membaik pada 8 Mei dirujuk ke M. Djamil Padang.

Sampai saat ini belum diketahui secara pasti dari siapa almarhumah terinfeksi covid 19, karena sebelumnya almarhumah sangat kecil kemungkinan untuk bepergian kemana mana.

Sehubungan adanya pasien  kasus ke- 17 ini, pihak gugus tugas sudah melakukan tracking (penelusuran) terhadap orang orang yang pernah kontak dengan pasien. 

Berdasarkan hasil tracking sementara terdapat 22 orang yang pernah kontak dengan almarhumah, yang terdiri dari 12 orang tenaga kesehatan BKM Sago dan 10 orang anak dan tetangga korban.

Ke- 22  orang tersebut termasuk orang dalam pemantauan (ODP). Tujuh orang dari 22 orang ODP tersebut  sudah menjalani karantina di Rusunawa Painan Selatan, sisanya akan masuk karantina siang ini. 

Ketujuh orang yang masuk karantina itu masing masing 4  orang tenaga kesehatan rumah sakit  BKM dan 3  orang anak dan tetangga korban. (03)