Perhelatan G20, Apa Saja Dampaknya.
Oleh.
Danang Setyahadi,
ASN KPPN Painan
Indonesia telah selesai menyelenggarakan berbagai rangkaian acara sebagai Presidensi G20 di tahun 2022. Forum bergengsi yang diadakan di tengah situasi geopolitik global yang tidak stabil dan ketegangan yang meningkat antara negara-negara besar.
Untuk menyukseskan acara ini, pemerintah menggelontorkan anggaran Rp674 miliar dari persiapan hingga pelaksanaan rangkaian acara.Walaupun memerlukan banyak dana, Presidensi G20 Indonesia juga memberikan dampak positif bagi perekonomian negara.
Belanja Delegasi
Riset yang dilakukan ekonom Universitas Indonesia, Fithra Faisal Hastiadi, memperkirakan negara-negara anggota G20 membelanjakan dana sebesar Rp10 triliun. Uang ini digunakan para delegasi untuk belanja berbagai keperluan selama KTT G20.
Selain dampak langsung pada perputaran uang, acara para kepala negara ini diharapkan akan memberi dampak ekonomi yang jauh lebih baik daripada acara lainnya. Dalam jangka menengah – panjang, diperkirakan acara ini membawa pengaruh signifikan masuknya investasi ke Indonesia.
Sukses menyelenggarakan KTT G7 di Indonesia dengan aman dan lancar, melahirlan deklarasi kesepakatan bersama dan aksi-aksi nyata ke depan, beberapa mamfaat yang dapat dipetik Indonesia dari KTT G7 tersebut, adalah sebagai berikut;
(1) Peningkatan PDB
Kontribusi Presidensi G20 diprediksi hingga sekitar Rp7,4 triliun pada produk domestik bruto (PDB), selain itu juga peningkatan konsumsi domestik mencapai Rp1,7 triliun. Rangkaian acara sejak tanggal 1 Desember 2021, 438 acara di 25 kota di Indonesia dengan berbagai tingkatan pertemuan, memberikan kontribusi besar terutama dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Dari semua rangkaian acara baik acara utama maupun acara sampingan, Presidensi G20 bisa menyerap tenaga kerja mencapai 33 ribu pekerja. Khususnya dari sektor transportasi; akomodasi; MICE (meeting, incentive, conference dan exhibition) dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), karena setiap acara selalu melibatkan UMKM.
(2) Pergerakan Wisatawan
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menargetkan acara Presidensi G20 meningkatkan pergerakan wisatawan mancanegara sebanyak 1,8 juta sampai 3,6 juta orang. Presidensi G20 juga dipercaya menciptakan lapangan kerja hingga 700 ribu dari berbagai sektor.
Selain itu, pergerakan wisatawan nusantara juga diperkirakan mencapai 800 juta orang pada tahun 2022. Diharapkan kualitas belanja dari wisatawan baik mancanegara maupun nusantara bertambah sehingga berdampak pada sektor usaha mikro, kecil dan menengah.
(3) Keterlibatan UMKM
Rangkaian acara G20 melibatkan usaha mikro, kecil dan menengah di berbagai sektor. Diperkirakan pelaku UMKM yang terserap dalam acara ini hingga 33 ribu orang.
Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah memfasilitasi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah untuk bisa tampil. Salah satunya mematangkan kapasitas pelaku dan kualitas produk yang dijadikan merchandise resmi G20 Indonesia.
(4) Investasi UMKM
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Teten Masduki, mengatakan Presidensi G20 meningkatkan investasi pada sektor usaha mikro, kecil dan menengah dalam negeri. Sekarang ini 80 persen investor global berasal dari negara-negara G20.
Dalam menyelenggarakan acara besar setingkat KTT G20 melibatkan banyak orang. Setidaknya ada penyerapan tenaga kerja yang lumayan besar dalam rangkaian acara G20, di antaranya kontribusi usaha mikro, kecil dan menengah secara langsung.
(5) Kepercayaan investor
Presidensi G20 dipercaya menambah kepercayaan investor global. Kinerja investasi sebagai motor penggerak perekonomian ditargetkan dapat menambah kontribusi bagi produk domestik bruto (PDB) sampai tiga tahun mendatang.
Kinerja perekonomian Indonesia selama pandemi tertinggal daripada negara-negara tetangga seperti Thailand, Malaysia dan Vietnam. Presidensi G20 adalah momentum yang baik untuk para investor menyaksikan secara langsung keadaan Indonesia yang membaik.
Kesuksesan Presidensi G20 sangat berdampak pada hampir seluruh sektor, tidak hanya memberikan manfaat bagi Indonesia, melainkan juga bagi dunia, untuk pulih bersama.<!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_221219_185357_645.sdocx-->