Lanjutan Seri 3 Indonesia Digital Services Living Lab Sumit (IDSL) sebagai platform kolaboratif pusat dan daerah untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan serta akselerasi peningkatan Indeks SPBE Nasional dan mewujudkan Kebijakan Kota Cerdas Berkelanjutan akan dilaksanakan pada perhelatan West Java Digital Services International Festival (WJDS-IFES) di Kampus Jatinangor, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Sumedang Propinsi Jawa Barat, 22 s/d 23 Desember 2022.
WJDS-IFES sekaligus menjadi ajang pertemuan yang mengundang seluruh Kepala Daerah Kabupaten/Kota se Indonesia akan menjadi perhelatan kolaborasif Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan Kementerian Pemeberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen-PAN RB), IPDN dan Pemerintah Kabupaten Sumedang Jawa Barat.
Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar direncanakan akan hadir di Sumedang sekaligus sebagai salah satu peserta pameran pada agenda Side Event pada kegiatan WJDS-IFES tersebut. 3 Pemerintah Provinsi, 8 Pemerintah Kabupaten dan 8 Pemerintah Kota yang menjadi 10 besar Nasional pada Evaluasi SPBE tahun 2021 diberikan kesempatan untuk menampilkan inovasi dan praktek baik penyelanggaraan SPBE di daerah masing-masing pada Side event WJDS-IFES untuk memotivasi daerah-daerah lainnya agar bisa “melompatkan” indeks SPBE sehingga sasaran Indek SPBE Nasional 3,50 tahun 2025 bisa tercapai.
Pada kegiatan ini, Bupati Rusma Yul Anwar akan didampingi oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Junaidi, S.Kom, ME dan Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika (ApTika) Diskominfo Pesisir Selatan, Syafrudin, SH, M.Si.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pesisir Selatan, Junaidi, S.Kom, ME menjelaskan, Pengembangan platform kolaboratif Indonesia Digital Services Living Lab (IDSL) bertujuan untuk akseslerasi peningkatan Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) masing-masing daerah dengan kolaborasi berbasis platform IDSL yang mengedepankan praktik baik SPBE setiap peserta untuk ditularkan atau berbagi pakai dengan sesama pengguna platform IDSL
Menurutnya, penerapan SPBE ini diharapkan dapat meningkatkan akuntabilitas dan profesionalisme layanan administrasi pemerintahan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Penerapan platform IDSL diikuti oleh 62 peserta yang telah melaksanakan beberapa kali pertemuan untuk membahas kebijakan peningkatan indeks SPBE, Rakor SPBE serta Fokus Group Discussion (FGD) untuk peningkatan indeks SPBE. Terakhir pada seri ke-4, dilaksanakan West Java Digital Services International Festival (WJDS-IFES)
Seri-1 di Hotel Grand Mercure Jakarta, tanggal 1 November 2022, dengan agenda rakor kebijakan standar pelayanan perkotaan cerdas berkelanjutan melalui platform Indonesia Digital Service Living Lab.
Seri-2, tanggal 7-8 November 2022 di Sumedang Jawa Barat dengan agenda Rakor dan FGD, Peningkatan Indeks SPBE Kabupaten/Kota.
Seri 2 di Sumedang, menghadirkan narasumber, Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana, Nanik Nurwati, dalam materinya disampaikan bahwa penerapan SPBE ini untuk wujudkan layanan digital nasional yang dilaksanakan dengan prinsip keterpaduan berdasarkan proses bisnis sektor.
Pembangunan dan pengembangan aplikasi SPBE diarahkan menjadi platform digital yang terpadu melalui pembentukan integrated e-services untuk menjadi bagian layanan digital nasional.
Dalam operasinal platform digital, pemerintah daerah bisa berbagi pakai sesuai prioritas reformasi birokrasi tematik yakni pengentasan kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, dan administrasi pemerintahan.