Pesisir Selatan-Perilaku merokok saat ini tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa, akan tetapi dilakukan juga oleh kalangan remaja. Karbon monoksida yang terdapat dalam asap rokok memiliki sifat beracun dan karsinogen yang dapat menimbulkan masalah kesehatan.
Untuk meminimalisir jumlah remaja perokok di kalangan pelajar, tim UPT Puskesmas Ranah Ampek Hulu Tapan melakukan skrining perilaku merokok pada remaja dengan sasaran pelajar SMKN 1 Ranah Ampek Hulu Tapan, Selasa (22/11).
Menurut Kepala UPT Puskesmas Ranah Ampek Hulu Tapan, Idris, SKM, Selasa (22/11), kegiatan itu merupakan program upaya berhenti merokok dalam rangka pengawasan kawasan tanpa asap rokok (KTR), di mana sekolah merupakan KTR.
Dikatakan lebih lanjut, tujuan skrining tersebut melihat kadar perilaku merokok pada anak sekolah dan hubungan pengetahuan tentang dampak buruk rokok, keberadaan perokok di lingkungan sekolah.
Selanjutnya, keberadaan perokok di lingkungan keluarga, teman dekat perokok dengan kadar CO pada pelajar. Populasi adalah pelajar SMKN 1 Ranah Ampek Hulu Tapan.
"Saat memasuki ruang kelas, petugas puskesmas memperkenalkan diri dan menjelaskan kegiatan. Bersamaan dengan kegiatan pemeriksaan kesehatan berkala lainnya dan terintegrasi Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR)," katanya .
Sementara itu Kepala SMKN 1 Ranah Ampek Hulu Tapan, Radinin mengucapkan terima kasih atas kedatangan Tim UPT Puskesmas Ranah Ampek Hulu Tapan melakukan skrining serta berharap seluruh siswa dapat di skrining. "Semoga kerjasama yang terjalin semakin baik dan kegiatan ini bisa berlanjut", harapnya.