• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Tahun 2022 Ini, Pemkab Pessel Alokasikan Penguatan Kapasitas Kelembagaan IKM Rp 1,9 Miliar

19 Desember 2022

191 kali dibaca

Tahun 2022 Ini, Pemkab Pessel Alokasikan Penguatan Kapasitas Kelembagaan IKM Rp 1,9 Miliar

Pesisir Selatan - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan,  mengalokasikan anggaran penguatan kapasitas kelembagaan sentra industri kecil menengah (IKM) sebesar Rp1,9 miliar di tahun 2022 ini.

"Dana tersebut meliputi aneka pelatihan. Bersumber dari DAK Non Fisik (penunjang DAK Fisik), upaya memantapkan sentra dari segi pengelola," ungkap Kepala Dinas Perdagangan dan Transmigrasi, Mimi Riarty Zainul, saat dihubungi, Senin (19/12). 

Dia menyebut, alokasi dana DAK Non Fisik, baru diadakan tahun ini oleh Kementerian Perindustrian.

"Alhamdulilah, Pemkab Pessel masuk salah satu daerah yang ikut memperoleh dana tersebut," ucap Mimi.

Sementara itu Staf Bidang Industri Andri Ferdiansyah menambahkan, sebenarnya alokasi khusus tersebut (DAK Fisik dan Non Fisik), untuk kecamatan Lunang, yakni di sentra minyak atsiri

Hanya saja, dikarenakan Pessel punya sentra IKM lain seperti di Kecamatan Koto XI Tarusan (Sentra Pengolahan Perikanan) yang tidak ada dana pelatihan/pendampingan, setelah dikonsultasikan ke pihak Kementerian Perindustrian, sentra selain di Lunang juga diperbolehkan menggunakan alokasi tersebut.

"Dengan syarat, alokasi maksimal ke sana (sentra di Kecamatan Koto XI Tarusan) maksimal 30%, lainnya sekitar 70% lagi tetap untuk sentra IKM Minyak Atsiri di kecamatan Lunang," terang Andri Ferdiansyah.

Menyoal pelatihan, lanjutnya, terbagi dalam 2 agenda besar. "Yakni, Peningkatan SDM dan Pengelolaan Kelembagaan," ujar Andri Ferdiansyah.