• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Tidak Berpotensi Tsunami, Gempa Berkekuatan 5,2 SR Guncang Pesisir Selatan

05 Agustus 2020

325 kali dibaca

Tidak Berpotensi Tsunami, Gempa Berkekuatan 5,2 SR Guncang Pesisir Selatan

Pesisir Selatan--Gempa berkekuatan 5,2 SR yang terjadi Rabu (5/8) pukul 06.51 WIB guncang Kabupaten Pesisir Selatan. Walau gempa tersebut tidak menimbulkan kerusakan dan juga korban jiwa, namun tetap membuat masyarakat panik dan berupaya keluar rumah agar terhindar dari ancaman tertimpa bangunan.

Hal itu diakui Kasmadi 65, warga Gang Nuri Nagari Painan Timur, Kecamatan IV Jurai Kepada pesisirselatan.go.id.

"Saat gempa terjadi saya memang tengah berada di dalam rumah bersama istri dan anak-anak saya. Kuatir akan terjadi gempa susulan yang lebih besar, sehingga saya dan semua keluarga berupaya lari ke luar rumah untuk mengindari diri dari ancaman tertimpa benda dan bangunan," katanya.

Disampaikannya bahwa getaran gempa dirasakanya sebanyak dua kali dengan masa jeda hanya sekitar tiga detik saja dari getaran pertama.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan, Herman Budiarto, ketika dihubungi menjelaskan bahwa posisi gempa pagi itu berada pada 56 kilometer barat daya Pesisir Selatan, 77 kilometer Timur Laut Kepulauan Mentawai, 95 kilometer barat daya Padang, dan 887 kilometer barat laut Jakarta.
 
"Walau gempa dengan berkekuatan 5,2 RS ini tidak menimbukan kerugian baik benda maupun korban jiwa. Namun kepada masyarakat tetap diminta waspada. Ini saya sampaikan sebab bisa saja terjadi gempa susulan," ujarnya.

Dikatakan lagi bahwa gempa yang tidak berpotensi tsunami itu, guncanganya tidak saja  terasa di semua wilayah Pesisir Selatan, tapi juga oleh daerah tetangga seperti Padang dan sekitarnya.

"Terkait informasi dini tetang pusat gempa, masyarakat bisa mendapatkannya melalui Warning Receiver System (WRS) New Generation (New Gen). Alat ini terdapat di ruang loby Kantor Bupati Pesisir Selatan. Dengan mengetahui pusat gempa dan berapa kekuatannya, maka kita bisa melakukan tindakan lebih awal terhadap ancaman yang terjadi. Namun sekali lagi saya jelaskan, bahwa gempa yang terjadi pada pagi hari pukul 06.51 WIB itu tidak berpotensi tsunami," jelasnya. (05)