Pesisir Selatan--
Balai Penyuluh Pertanian Wilayah Kerja Penyuluh Pertanian (BPP-WKPP) Lumpo Timur, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan melakukan kunjungan lapangan ke Kelompok Tani (Keltan) Rambai Saiyo, Nagari Lompo, Jumat (7/1).
Kegiatan yang sudah menjadi rutinitas itu dilakukanoleh
Penyuluh Pertanian BPP-WKPP Lumpo Kecamatan IV Jurai, Desvita Roza mengatakan, kunjungan lapangan itu bertujuan untuk meningkatkan komunikasi antara petani atau anggota kelompok tani dengan penyuluh pertanian.
"Dengan terjalinnya keakraban antara petani dengan penyuluh pertanian, maka akam memudahkan penyuluh dalam menyampaikan informasi program dan pengetahuan kepada petani,"ujarnya.
Ikut serta dalam kunjungan lapangan itu Ketua Keltan Rambai Saiyo Lumpo Yufrizal. Dikatakannya, keltan Rumbai Saiyo itu berjarak 15 kilometer dari Kantor BPP IV Jurai. Untuk sampai ke lokasi keltan itu mereka harus menyeberangi dua aliran sungai besar, yakni Sungai Batang Lumpo, dan sungai Lumpo Sani Indah.
Lebih lanjut, Desvita Roza mengatakan, kunjungan ini merupakan salah satu cara pendekatan yang dilakukan oleh penyuluh. Melalui sistim Kerja Latihan dan Kunjungan (Laku) ini akan ada peningkatan kemampuan penyuluh dalam melaksanakan tugasnya di lapangan.
Dikatakan, sistem kerja ini juga didukung dengan supervisi teknis dari penyuluh senior secara terjadwal dan ketersediaan informasi teknologi sebagai materi kunjungan.
"Saya menilai sistem ini sangat efektif dalam meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan petani," ujarnya.
Dikatakan, kunjungan lapangan penyuluh BPP-WKPP ke Keltan Rumbai Saiyo ini juga dimaksudkan untuk melihat pertumbuhan padi pada lahan kelompok yang berumur 35 hari setelah tanam (hst) dengan varietas padi lokal jenis kuriak.
Ketua Keltan Rambai Saiyo, Nagari Lumpo, Yufrizal, menjelaskan bahwa kondisi tanaman padi di Keltan Rambai Saiyo saat ini cukup baik, sebab tidak terlihat tidak ada serangan hama.
"Kami berharap semoga pertumbuhan dan perkembangan tanaman padi optimal sampai panen nantinya," harapnya.