Pesisir selatan --- Secara maraton dengan melibatkan berbagai unsur yang ada di dalam nagari, Pemerintahan Nagari api-api pasar baru Kecamatan bayang, Kabupaten Pesisir Selatan (pessel) menetapkan penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) baik BLT Pusat, Provinsi, Kabupaten, Nagari, dalam suatu Musyawarah Nagari, di ruang pertemuan kantor wali setempat.
"Alhamdulillah, kami baru saja menyelesaikan musyawarah nagari dan membuat kesepakatan penetapan penerima BLT, dengan Ketua Bamus Nagari,”ujar Walinagari Api-Api Pasar Baru, AziYul Nafri saat dihubungi wartawan. Selasa, (12/5).
Walinagari Aziyul Nafri menjelaskan soal bantuan langsung tunai (BLT) desa kepada masyarakat calon penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT). Program ini merupakan realokasi anggaran dana desa untuk bantuan langsung tunai.
Aziyul Nafri menegaskan bahwa sasaran BLT desa adalah warga miskin yang kehilangan pekerjaan karena virus Corona. Kemudian, yang paling penting adalah warga tersebut belum mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah.
"Terkait BLT, dana desa sasarannya adalah warga miskin yang kehilangan mata pencaharian karena COVID-19. yang paling penting lagi dia belum dapat bantuan apapun, belum masuk PKH belum masuk BNPT, dan segala bentuk bantuan." jelasnya.
Ditambahkan, Hingga kini jumlah penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari 690 KK yang ada di nagari api-api pasar baru kecamatan bayang, Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Kemensos sebanyak 157 KK, Provinsi Sumatera Barat 121 KK, Kabupaten 12 KK, dan BNPT tambahan 33 KK. Jadi total penerima BLT di nagari api api sebanyak 323 KK."tutupnya.